BERITA REMBANG, Lingkarjateng.id – Peringatan Hari Kartini ke-144 tahun ini, Pemkab Rembang melaksanakan kegiatan “Kartini Mengaji”, Rabu (20/4) malam. Kegiatan ini digelar di Pendopo Museum R.A Kartini. Puluhan orang termasuk jajaran Pemkab Rembang dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan seperti GP Ansor, Fatayat, dan Muslimat melafalkan ayat-ayat suci Al-Quran.
Tak hanya mengaji, di malam yang diiringi turunnya air hujan itu juga menyuguhkan aksi teatrikal dan pembacaan Surat Kartini. Penampilan tersebut membuat pengunjung yang datang usai mengaji menjadi hening, seolah ingin mengetahui alur cerita teatrikal yang mengisahkan tentang Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia itu.
Teatrikal tentang R.A Kartini berlangsung sekitar 15 menit. Sosok R.A Kartini sendiri diperankan oleh Berlianda Fitriasari dan Bupati Rembang, Raden Adipati Djojo Adiningrat diperankan oleh Arifin “Ipin”, seniman dari Tasikagung. Sedangkan, yang membacakan Surat Kartini yakni Siti Halimatussa’diyah istri dari Wakil Bupati Rembang .
7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran
Selanjutnya, KH. Abdul Aziz mengupas tentang Surat Al-Baqarah ayat 257, di mana ayat tersebut merupakan inspirasi munculnya buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Acara kemudian diakhiri dengan tausiyah dari KH. Amir Mahmud.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Mutaqin menyampaikan bahwa, kegiatan Kartini Mengaji ini menggantikan Kirab Pataka yang selama ini ada. Hal itu dilakukan setelah adanya koordinasi sumber data dan sejarah bahwa R.A Kartini juga merupakan seorang santri.
“Kartini adalah santri, namun belum banyak diketahui. Sesuai pertimbangan, maka acara Kirab Pataka kita ganti Kartini Mengaji, ” jelasnya.
R.A Kartini pernah nyantri kepada Kiai Sholeh Darat di Semarang. Pada saat R.A Kartini menikah dengan Bupati Rembang, Raden Adipati Djojo Adiningrat pada tahun 1903, Kiai Sholeh Darat pun memberi kado Al-Quran pegon gandul yang sampai sekarang tersimpan rapi di Museum R.A Kartini.
Genjot Pembangunan, Pemkab Rembang Kerja Ekstra
Sementara, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz dalam sambutannya mengatakan, R.A Kartini merupakan sosok wanita yang luar biasa. Pemikiran dan perjuangannya yang jauh lebih maju kala itu, tak lepas dari iman yang kuat kepada Allah SWT.
“Dobrakan yang di miliki tak lepas dari keimanannya dan ilmu yang beliau tancapkan dari Kiai Sholeh Darat. Bahwa Allah pasti akan mengeluarkan kita dari kesesatan ke terang benderang, manakala memang kita benar-benar punya niat untuk memperjuangkan bangsa Indonesia,” ungkap Bupati Rembang.
Dari kegiatan Kartini Mengaji dan sejarahnya, membuktikan bahwa selain menjadi sosok wanita cerdas, R.A Kartini merupakan sosok yang religius. Bupati Hafidz yakin, jika kaum perempuan di Rembang termasuk para ibu mencontoh sosok R.A Kartini, sehingga bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang terhormat dan maju. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)
Tags: Berita RembangHari KartiniPemkab Rembang