Pemain Indonesia yang Pernah Bermain ke Eropa

Sempat Dipecat, Kurniawan Dwi Yulianto Dikabarkan Kembali Latih Sabah FC

Galeri sepakbola nasional saat ini, lumayan begitu banyak pemain-pemain Indonesia yang mewujudkan sebagian mimpinya untuk bermain sepak bola di luar negeri, di antaranya bahkan bergabung bersama klub Eropa. Pada perjalanan waktu, telah banyak pemain-pemain Indonesia, yang juga berlabel Timnas Indonesia, bermain pada kompetisi Eropa sebagai bagian dari karir mereka.

  1. Kurniawan Dwi Yulianto

Pada tahun 1990-an banyak pemain Indonesia yang mendapat kesempatan untuk menambah ilmu dan berlatih di Italia dalam program yang dibentuk PSSI, yaitu Primavera dan Baretti. Dari sekian banyak pemain yang mendapatkan kesempatan, terdapat tiga pemain yang mendapatkan kesempatan untuk bergabung bersama klub Italia, Sampdoria. Ketiga pemain tersebut yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy, dan Bima Sakti. Kurniawan Dwi Yulianto menjadi pemain Indonesia pertama yang mendapatkan kesempatan bermain di Eropa.

  1. Jebolan SAD

Kemudian tahun 2000-an, terdapat program pengiriman pesepak bola Indonesia ke Uruguay dengan nama Sociedad AnĂ³nima Deportiva (SAD) atau dikenal dengan nama Deportivo Indonesia. Lumayan banyak pemain yang mendapatkan kesempatan mengikuti program itu, seperti Syamsir Alam, Yongki Aribowo, Yanto Basna, sampai Hansamu Yama Pranata. Beberapa pemain jebolan SAD mendapatkan kesempatan untuk bermain pada kompetisi Eropa dengan bergabung bersama klub Belgia, CS Vise. Pemain-pemainnya yaitu Syamsir Alam, Alfin Tuasalamony, dan Manahati Lestusen.

  1. Arthur Irawan

Soal pemain sepak bola Indonesia yang ke Eropa, beberapa pemain yang mencoba ke Spanyol. Nama yang cukup terkenal yaitu Arthur Irawan. Pemain yang sekarang membela PSS Sleman itu sempat membuat publik liga Indonesia terkejut pada tahun 2011. Arthur mendapatkan kontrak resmi dari klub Spanyol, Espanyol B. Sempat mencatatkan delapan penampilan bersama klub Catalan tersebut sebelum ke Malaga B. Tetapi, nasibnya tidak berubah di Malaga B. Hal tersebut membuatnya kemudian mencoba hijrah ke Belgia dan bergabung bersama Waasland-Beveren. Arthur bermain hanya satu kali bersama klub Belgia itu dan sempat mengalami cedera yang menyebabkan pulang ke Tanah Air.