Namanya memang gak sepopuler Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pink Beach yang tentu selalu tersedia di itinerary paket wisata Labuan Bajo. Tetapi tidak penting destinasi Gua Rangko Labuan Bajo mampu anda sepelekan. Justru tersedia pesona alam dan keunikan yang belum pasti anda temui di daerah lain.
Lokasi dan Akses ke Gua Rangko Labuan Bajo
Gua Rangko Labuan Bajo berlokasi di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Butuh kira-kira 1 jam perjalanan berasal dari Labuan Bajo ke Desa Rangko melalui jalur darat.
Untungnya, jalan menuju destinasi udah beraspal menjadi lebih enteng dilalui. Kecuali anda traveler berdikari, maka dapat menyewa kendaraan, tetapi bagi yang gak mau ribet ya gunakan saja agen perjalanan.
Selama menuju Gua Rangko, anda bakal dimanjakan pemandangan bukit-bukit khas Labuan Bajo. Pas hingga di Desa Rangko tidak penting gua telah dekat, lho ya. Anda wajib ganti naik kapal yang butuh kira-kira 40 menit ke dermaga.
Biaya sewa kapal pulang-pergi lebih kurang Rp200.000-An. Bisa saja dapat lebih murah terkecuali anda berangkat rame-rame atau ikut travel agent.
kapal menuju gua rangko
Perjalanan yang sebenarnya baru dimulai nih sesudah anda turun di dermaga. Pastikan suasana anda kembali fit gara-gara trekking ke mulut Gua Rangko butuh tenaga ekstra untuk menaklukan jalur yang licin dan berbatu.
Trekkingnya sih gak lama, cuma lebih kurang 15 menit. Pertama, anda wajib melewati jembatan kayu panjang. Terkecuali anda melongok ke bawah, sangking jernihnya air bahari hingga koral dan ikan-ikan kecil pun kelihatan.
Sehabis hingga di ujung jembatan, anda bakal masuk ke tempat hutan, tempat bebatuan dan tebing-tebing yang kadang licin supaya perlu ekstra hati-hati. Capek sih, tetapi kala udah di mulut gua dijamin akan takjub mirip viewnya.
Wisatawan yang singgah gak dikenai biaya masuk alias perdeo. Destinasi Gua Rangko memang masih alami banget dan siapapun bebas ke sana. Paling anda butuh keluar duit buat biaya transportasi saja.
Rekomendasi untuk anda : Open trip labuan bajo
Apa yang Menarik di Gua Rangko?
1.Kolam Alami
Rangko terhitung gua horizontal sebab mulut guanya mendatar, menjadi lumayan ringan buat dimasuki. Tetapi anda wajib terus hati-hati dikarenakan lebih dari satu batuannya tersedia yang runcing dan licin.
Kala berada di di dalam gua, anda segera disuguhi kolam air asin berwarna biru. Kolam alami inilah yang memicu Gua Rangko Labuan Bajo menjadi populer. Airnya asin sebab memang asalnya berasal dari bahari.
Air kolam Gua Rangko jernih banget, lho dan rona birunya kelihatan cantik. Biar dapat saksikan pemandangan kolam yang paling cool, anda perlu berkunjung antara jam 12 siang hingga 3 sore.
Dijamin anda bakal tergoda nyemplung ke di dalam untuk berenang dan berendam lama-lama. Tidak cuman tersebut, air kolam juga segar dan terasa sejuk di badan. Situasi gua yang tenang membantu banget deh buat relaksasi.
Ukuran kolam Gua Rangko terhitung sempit. Terhadap keliru satu sisinya, tersedia lorong yang gelap sebab cahaya matahari gak tembus hingga sana. Menjadi, jangan hingga kebablasan renang ke lorong gelap tersebut ya, bahaya!
2.Stalaktit dan Stalagmit Gua Rangko
Mirip layaknya gua-gua lain, Rangko juga dipenuhi stalaktit dan stalagmit. Bagi yang lupa, stalaktit tersebut batuan lancip yang tersedia di langit-langit gua sedangkan stalagmit kebalikannya yaitu batuan lancip yang menonjol berasal dari lantai gua.
Bentuk stalaktit Gua Rangko gak beraturan dan ukurannya sporadis tersedia yang panjang hingga permukaan kolam. Hal tersebut justru menguntungkan sebab anda gak mesti takut kebentur selama berenang.
gua rangko labuan bajo
Kecuali mau menonton stalagmit Gua Rangko, anda wajib berani nyelam ke bawah. Namun tenang aja gara-gara kolam alaminya gak terlampau di dalam kurang lebih 3 – 4 meter. Ukuran stalagmit di dasar kolam memadai bervariasi dan lebih dari satu pucuk stalagmit tersedia yang mencuat ke permukaan air.
Tak hanya batuan lancip, anda juga bakal menonton pecahan koral putih di dasar kolam. Batuan landai pun tersedia supaya wajib waspada terkecuali-jika permukaannya licin selagi diinjak kaki.
3.Spot Foto yang Eksotis
Gak mesti didebat terkecuali Gua Rangko memang miliki view yang cool abis. Tiap tiap sudutnya dihiasi batuan stalagmit dan stalaktit yang bentuknya unik. Ditambah ulang air kolam yang jernih dan berwarna kebiruan merupakan background eksotis yang wajib anda jepret berkali-kali.
Jika sinar matahari kembali bagus-bagusnya, air kolam akan terlihat lebih cantik, lho! Anda sanggup berpose sambil mengapung atau bersandar di batu yang tersedia di pinggiran kolam.
Cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah gua sanggup anda manfaatkan untuk menaikkan kesan majestik terhadap foto anda. Sama-Serupa lah kayak ‘Cahaya surga’ di Gua Jomblang.
Pengen underwater photo? Sanggup banget! Gak kalah bagus gara-gara tersedia batuan lancip khas gua yang jadi properti foto orisinil protesis alam. Sangking jernihnya air kolam, hasil jepretan underwater anda dijamin anti ngeblur.
Bagian bibir gua juga merupakan the next iconic spot di Gua Rangko. Kolam gua dan stalaktit akan menjadi background paripurna yang tentu instagenic banget deh.
4.Estetika Alam Kurang lebih
Gua Rangko Labuan Bajo berada di lingkungan yang masih terjaga banget keasriannya. Terlebih ulang, belum segudang wisatawan yang singgah ke sana. Alhasil, anda akan mendapati alam yang higienis, tenang bersama udara yang segar.
Landscape berupa pepohonan hijau, tebing khas Labuan Bajo dan perairan biru merupakan view cantik dan perdeo untuk anda menikmati. Namun harus diingat, meskipun Gua Rangko buka 24 jam sebaiknya jangan singgah sehabis jam 3 sore dikarenakan gua telah mulai gelap.