Dengan meningkatnya jual membeli online, sangat berdampak pada metode pembayaran yang dilakukan. Salah satunya melalui internet banking yang sanggup lebih cepat prosesnya. Namun, Anda termasuk perlu ekstra waspada jikalau lakukan pembayaran via internet banking. Karena dengan akses pembayaran via online maka celah kehajatan pun akan tambah besar.
Beberapa selagi yang lalu lebih-lebih udah tersedia banyak korban dari pemanfaatan internet banking ini, yakni dari nasabah Mandiri. Melalui Mandiri Internet Banking para penjahat dunia maya manfaatkan fasilitas, teknologi dan kelengahan dari nasabah sendiri. Alhasil, para nasabah pun tertipu oleh pesan notifikasi selagi login ke account Mandiri Internet Banking dan disuruh memasukan kode token. Tak tunggu lama, saldo pun terkuras.
Inilah yang perlu diwaspadai oleh seluruh nasabah yang sering manfaatkan sarana Internet Banking. Lalu apakah perlu meninggalkannya? Tidak perlu. Anda tidak perlu meninggalkan sarana Internet Banking, terutama Mandiri Internet Banking. Yang perlu Anda lakukan hanyalah sadar perangkat yang Anda gunakan. Jika udah sadar perangkatnya dan rangkaian sistemnya yang benar, maka Insya Allah transaksi pembayaran melalui Mandiri Internet Banking akan aman.
Waspada saja tidak cukup, untuk itu perlu sadar dan mempelajari apa yang kita manfaatkan untuk bertransaksi.
Agar transaksi pembayaran Anda melalui Mandiri Internet Banking lebih aman. Anda perlu sadar prosedurnya. Menurut efyei berikut saya informasikan prosedur pembayaran melalui internet banking.
1. Pastikan Anda Membukan Website Resminya
Ingatkah dulu dulu berjalan kejahatan sama yang manfaatkan web site phising? Kejahatan ini modusnya dengan menyebabkan web site sama yang sama persis dengan URL Website yang hampir sama juga. Sehingga nasabah terkecoh menuju web site palsu. Website Mandiri Internet Banking adalah https://ib.bankmandiri.co.id atau jikalau idamkan mudah akses saja https://www.bankmandiri.co.id lalu Anda sanggup login dengan memilih kolom independen internet. Mohon diingat ejaannya. Sehingga Anda tidak kembali terkecoh dengan web site palsu.
2. Jangan Pernah Mempublikasikan USER ID maupun PIN INTERNET BANKING Anda
User ID dan PIN Internet Banking sifatnya personal. Hanya Anda yang boleh tahu. Sehingga potensi untuk pemanfaatan account ini tambah kecil. Jika idamkan menaruh knowledge account User ID dan PIN IB ini, catat saja di buku saku, jangan di ponsel atau notebook. Karena jikalau ponsel Anda atau notebook Anda hilang, maka kebocoran knowledge ini akan menyebabkan peluang kejahatan lain.
3. Rencanakan Dengan Jelas Ingin Apa Anda Menggunakan Internet Banking
Ketika Anda bertransaksi manfaatkan sarana Mandiri Internet Banking, pastikan dahulu sebelum saat login untuk transaksi apa. Sehingga Anda tak kembali bingung kala udah login nanti.
4. Mandiri Internet Banking Tidak Memunculkan Notifikasi Apapun Setelah Anda Login
Ingat, kala Anda udah login ke Mandiri Internet Banking, pihak Bank Mandiri tidak memunculkan notifikasi apapun. Jadi, jikalau setiap saat Anda memperoleh notifikasi di web site Mandiri IB, Anda perlu waspada, dan andaikan perlu langsung logout untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Siapkan Nomor Rekening Tujuan dan Token PIN Anda
Agar tidak keliru alamat, pastikan mencatat dahulu nomor rekening target dengan benar. Sehingga Anda tidak keliru alamat. Dan siapkan termasuk token PIN Anda. Token PIN Mandiri ini sebagai pengaman transaksi Anda. Pastikan token PIN Mandiri berguna dengan baik. Jika rusak, langsung minta pindah ke Kantor Bank Mandiri.
6. Jangan Terburu-Buru Memasukkan Data
Ketika Anda transfer melalui Mandiri Internet Banking, lakukan dengan tenang dan waspada. Janganlah terburu-buru. Jika Anda terburu-buru, sanggup berpotensi memasukan knowledge yang salah. Misalnya jumlah transfer yang melebihi, niatnya transfer Rp 500.000 jadi berlebihan nol satu menjadi Rp 5.000.000. Repot kan jikalau layaknya ini. Data-data lain termasuk diverifikasi kembali sebelum saat sangat melanjutkan transaksi.
7. Screenshot dan Simpan Bukti Transaksi
Selalu simpan bukti transaksi Anda. Jika dikerjakan melalui Mandiri internet banking, sesudah transaksi maka di bagian bawah tersedia tombol untuk cetak transaksi. Pilihlah itu untuk menyimpannya, dan sanggup termasuk di screenshot. Hal ini memiliki tujuan untuk bukti Anda jikalau setiap saat tersedia kendala pada transaksi. Apalagi jikalau lakukan transaksi antar bank (Kliring/RGTS) kadang lama sampainya, atau lebih-lebih tidak sampai. Sehingga dengan punya bukti transfer ini sanggup memudahkan Anda untuk lakukan komplain di pihak Bank.
Owh ya, hampir lupa, jangan bertransaksi di internet banking manfaatkan pc yang digunakan banyak orang, andaikan di Warnet. Gunakan perangkat teristimewa Anda. Hal ini termasuk menghindar tindakan tidak baik yang dikerjakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan manfaatkan koneksi mereka.